Seringkali gaji bulanan terasa cepat lenyap atau uang habis sebelum waktunya? Jika ini yang Anda alami, Anda berada di tempat yang tepat! Kali ini, kita akan membahas akar masalah keuangan tersebut. Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan finansial yang mungkin tidak Anda sadari justru membuat kantong kosong. Siap untuk mengungkapnya? Mari simak selengkapnya!
1. Pembelian impulsif yang tidak terkendali

Berbelanja memang kebutuhan dasar untuk memenuhi hidup, tapi jika berlebihan, justru bisa membahayakan finansial Anda. Bayangkan penyesalan di masa depan karena belanja tanpa persiapan! Anda asal comot ini-itu, apalagi jika tergiur promo atau diskon besar di mana-mana. Tanpa pikir panjang, uang pun terkuras sia-sia.
Ironisnya, pembelian impulsif semacam ini seringkali bukan barang yang benar-benar Anda butuhkan atau inginkan. Dorongannya bisa jadi sangat lemah, sekadar karena rasa ingin mencoba atau godaan diskon semata. Hati-hati, kebiasaan ini adalah salah satu kebiasaan keuangan yang bisa bikin kantong kosong!
2. Ketidakhadiran dana bulanan

Apa maksudnya? Begini saja, anggaran bulanan tentu penting dan wajib ada. Namun kadang-kadang Anda lupa menabung dari gaji bulan sebelumnya. Mengapa demikian? Alasannya adalah belanja impulsif tanpa adanya kendali yang cukup.
Maka dari itu, Anda perlu mengambil langkah yang berani. Tuliskan kebutuhan Anda untuk bulan mendatang dan ikuti dengan disiplin. Setelah itu, tentukan batasan anggaran. Jangan sampai melewatinya. Sebab jika Anda tidak tegas, anggaran bulanan akan kembali menjadi mimpi belaka.
3. Bergantung pada transaksi kartu kredit

Pembayaran nanti memang membuat kita senang. Namun, hal ini juga menjadi sumber permasalahan pertama kali. Pasalnya, kamu mungkin merasa lega dan tidak ada bebannya saat berbelanja apa saja yang diinginkan. Meski sebenarnya, tunggakan dengan jumlah besar sedang mengintai.
Oke, tentunya Anda paham dengan akibatnya dari perbuatan tersebut. Iya, memang begitu adanya. Anda akan tersandera oleh siklus hutang yang sulit untuk dilepaskan. Oleh karena itu, hindari sama sekali penggunaan metode seperti itu. Jika sungguh-sungguh tertekan, pastikan bahwa ini adalah situasi mendesak dan Anda mampu melunasinya sebelum tenggat waktu.
4. Acapkali ngumpul dan makan-makankan secara berlebihan

Berkumpul dan makan-makan memang sah-sah saja. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, kebiasaan ini bisa jadi penyebab dompet cepat kosong. Awalnya mungkin terlihat sepele, tapi coba hitung, bukankah pengeluaran “kecil” ini jika ditumpuk jadi sangat besar?
Jadi, saatnya berhati-hati dan ambil tindakan! Anda boleh saja hang out, tapi coba atur kembali frekuensinya. Mungkin sekali atau dua kali sebulan sudah cukup. Toh, ini bukan hal mendesak, kecuali Anda memang ingin terus tampil “fancy” di media sosial. Ingat, kebiasaan finansial yang tak terkontrol bisa menguras kantong Anda!
5.Tidak adanya dana darurat

Tentu saja hal ini tak boleh disepelekan. Dana darurat memiliki peran penting bagi Anda. Ia dapat diandalkan kapan saja ketika ada keadaan genting. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari panik dan mampu bertindak dengan tenang.
Dimulai dari menyimpan uang secara berkala. Jangan khawatir harus memulainya dengan jumlah besar. Bahkan bisa dimulai dengan nominal kecil misalnya sepuluh ribu rupiah saja. Yang penting adalah tetap konsistennya karena lama-kelamaan pasti bertambah banyak. Setelah itu tentukan tujuannya dan patuhilah aturannya. Artinya jangan diambil sembarangan sampai ada kesepakatan tertentu untuk penggunaannya.
Inilah saat yang tepat untuk memperbaiki kebiasaan baik kita. Mudah-mudahan di masa mendatang kita dapat mencapai kemandirian finansial sejati. Apakah Anda sudah siap?